7 Jenis Bahan Untuk Membuat Jaket
Jaket merupakan baju luar yang panjang biasanya hingga pinggang atau pinggul, fungsinya untuk menahan angin dan menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Model jaket untuk pria dan wanita biasanya berbeda, terutama dari pilihan warna, potongan dan bentuknya.
Hampir semua jaket menggunakan bukaan dengan resleting atau kancing pada bagian depan yang terpasang dari leher hingga ujung bawahnya. Namun, ada beberapa jaket juga yang tidak ada bukaan pada bagian depannya.
Selain modelnya, jenis bahan kain yang dipakai untuk pembuatan jaket juga beraneka ragam. Mulai dari bahan jaket yang tipis dan tebal, ada juga yang anti air dan angin, hingga bahan jaket dari kulit alami. Tapi tidak semua jenis bahan jaket bisa dipakai untuk semua model jaket. Dan berikut beberapa jenis bahan yang sering digunakan untuk membuat jaket.
Mengenakan jaket yang hangat dan nyaman memang menjadi salah satu pilihan paling tepat untuk menghadapi cuaca dingin, tapi sayangnya itu saja tidak cukup. Sebab, faktanya saat ini jaket juga dibutuhkan untuk identitas dari suatu komunitas.
1. Drill Katun
Bahan drill katun biasa digunakan sebagai bahan jaket yang menyerap keringat, sifatnya halus dan nyaman karena serat katunnya tinggi. Cocok untuk jaket pengendara sepeda motor yang tidak ingin kepanasan dan sekedar menghindari kulit menjadi hitam. Bisa juga dijadikan jaket untuk komunitas, kelompok atau paguyuban. Ada bermacam jenis drill yang beredar di pasaran, diantaranya American drill, Japan drill, Taipan drill dan drill jenis lain dengan nama yang berbeda-beda.
2. Kanvas
Kanvas adalah salah satu bahan jaket yang digunakan untuk membuat jaket-jaket casual atau setengah resmi. Kanvas memiliki bermacam-macam jenis mulai dari serat yang tipis sampai tebal. Kanvas memiliki lapisan atas bahan yang sedikit berbulu dan benang atau material ringan mudah menempel pada bahan kanvas ini.
3. Baby Terry
Baby Terry adalah bahan dengan komponen utama katun yang sangat nyaman digunakan untuk jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan bahan Fleece akan tetapi seratnya lebih kecil dan lebih halus serta tidak berbulu.
4. Fleece
Sama seperti terry, namun berbulu pada bagian dalamnya, sehingga menjadi lebih tebal dan lebih hangat. Cocok bagi mereka yang berada di wilayah cukup dingin.
5. Adidas, Lotto, & Diadora
Baby Terry adalah bahan dengan komponen utama katun yang sangat nyaman digunakan untuk jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan bahan Fleece akan tetapi seratnya lebih kecil dan lebih halus serta tidak berbulu.
6. Taslan
Baby Terry adalah bahan dengan komponen utama katun yang sangat nyaman digunakan untuk jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan bahan Fleece akan tetapi seratnya lebih kecil dan lebih halus serta tidak berbulu.
7. Despo
Baby Terry adalah bahan dengan komponen utama katun yang sangat nyaman digunakan untuk jaket atau sweater, tebal namun tidak panas karena tidak berbulu. Cocok bagi mereka yang berada di iklim tropis. Bahan ini mirip dengan bahan Fleece akan tetapi seratnya lebih kecil dan lebih halus serta tidak berbulu.
Demikian informasi seputar bahan jaket yang sering digunakan, jadi jangan sampai salah pilih ya!
Bila Anda berminat untuk membuat jaket, kami bisa membantu Anda. Kami berpengalaman selama hampir 6 tahun dibidang pembuatan seragam seperti kemeja, kaos, jaket, rompi, topi dan celana. Untuk keperluan perusahaan, instansi, komunitas maupun kampus. Untuk infomasi pemesanan bisa hubungi CS kami 081297535818 atau bisa cek instagram kami @konfeksibajucom