Site icon KBC | konfeksibaju.com

Salah Bikin Kemeja Kerja, Mood Bisa Kacau

Pakaian turut mempengaruhi suasana hati orang yang memakainya. Itu mengapa sebagian besar perusahaan-perusahaan terkemuka sangat hati-hati sekali menentukan dalam menentukan kemeja seragam karyawan-karyawannya. Sebab, salah bikin kemeja akan berdampak buruk pada mood orang memakainya. Mungkin karena kemejanya tidak nyaman di badan, warnanya norak, sizenya tidak sesuai, dan masalah-masalah lainnya. Kalau mood sudah kacau, produktivitas pun ikut terganggu.

Bikin kemeja dalam jumlah massal memang tidak mudah. Sebab masing-masing orang pasti punya bentuk tubuh dan warna kulit yang berbeda-beda. Jadi sedapat mungkin kemeja seragam tersebut harus bisa terlihat pantas di badan semua orang. Karena itu pilihlah vendor kemeja yang berani memberi garansi untuk produk-produknya.

Salah satu contoh vendor kemeja bergaransi tersebut adalah greecio.id. Produk-produknya nyaris tak pernah gagal. Sebab semua produk harus lulus quality control terlebih dahulu sebelum sampai ke tangan konsumen. Terbukti sederet nama perusahaan-perusahaan besar di Indonesia telah menjadi langganan konfeksibaju.com

Selektif Memilih Bahan Bikin Kemeja

Sebanyak 70% letak kenyamanan kemeja terletak pada bahan yang digunakan. Selebihnya ditentukan dari pola, warna, dan jahitannya. Berikut ada beberapa jenis bahan yang cocok untuk kemeja kerja. Siapa tahu salah satunya cocok dengan kriteria Anda:

Cotton Combad

Dalam jajaran bahan-bahan kemeja, cotton combad memang merajai. Selain skin friendly, katun terkenal adem dan tidak mudah kusut. Pilihan warnanya beragam, ditambah tidak mudah luntur pula.

Cotton combad terdiri dari beberapa tingkatan mutu. Semakin tinggi tingkatnya, semakin nyaman kainnya. Kemeja-kemeja berbahan katun terkenal awet meski tidak membutuhkan perawatan ekstra sebagaimana sutera. Tak sekadar kemeja kerja, untuk kemeja sekolah pun bahan ini paling sering direkomendasikan oleh vendor kemeja.

Drill

Opsi lainnya yang paling pas untuk bahan kemeja ialah kain drill. Basic kain drill sebenarnya berasal dari katun juga. Tapi kain drill menggunakan pattern dan ketebalan benang yang berbeda dengan cotton combad. Anda dapat memilih kain drill yang terbuat dari 100% katun maupun campuran antara katun dengan polyester.

Pada umumnya kain drill ini tebal dan agak kaku seperti jeans. Memang ini akan terasa sedikit gerah bila dipakai di ruangan non-AC. Tapi karena kainnya yang tebal, kemeja drill sangat bagus melindungi kulit dari radiasi matahari, goresan benda tajam, dan gesekan benda keras/padat. Sehingga ampuh meminimalkan risiko-risiko yang terjadi di lapangan.

Oxford

Dari segi ketebalan kain, oxford berada di bawah drill. Namun tekstur kainnya lebih halus sehingga pas sekali untuk kita yang tinggal di negara tropis. Hanya saja oxford tidak lebih awet dari kain drill. Rentan sobek bila terkena goresan atau tersangkut benda tajam.

Lainnya lagi, kemeja oxford akan berubah kaku bila terkena deterjen dan dijemur di bawah paparan matahari langsung. Tapi tenang, teksturnya akan kembali seperti semula setelah disetrika.

Chambray

Tak perlu ragu memilih kain chambray untuk pembuatan kemeja kerja. Kain ini tak sekadar kuat, tapi juga apik secara tampilan. Fisiknya terlihat seperti jeans, namun teksturnya jauh lebih lembut dan agak shiny. Itu karena chambray menggunakan campuran antara serat linen dengan katun. Bahkan ada juga chambray premium yang menggunakan serat sutera. Tentu saja harganya terbilang lebih tinggi daripada kemeja katun biasa.

Itulah beberapa bahan buat kemeja yang paling nyaman di badan. Selanjutnya tinggal menentukan desain dan warna yang paling pas untuk tone kulit rata-rata orang Indonesia. Demi hasil terbaik, jangan sungkan mendiskusikan semuanya dengan vendor kemeja ya.

Exit mobile version